China Temukan Ladang Minyak Baru 104 Juta Ton di Laut Bohai

China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) hari Selasa mengumumkan penemuan ladang minyak baru di Laut Bohai, Cina timur laut, dengan cadangan minyak mentah yang terbukti sebesar 104 juta ton.

Dikenal sebagai Qinhuangdao 27-3, perkemahan ini terletak sekitar 200 kilometer dari kota Tianjin dan memiliki kedalaman air rata-rata 25 meter, kata kantor berita resmi Xinhua. Produksi harian dari satu sumur diperkirakan sekitar 110 ton minyak mentah.

Penemuan ini adalah ladang keenam dengan cadangan lebih dari 100 juta ton yang ditemukan di Laut Bohai sejak 2019, mengkonfirmasi prospek eksplorasi minyak dan gas yang luas di wilayah itu, menurut CNOOC.

Pada hari Senin, di kota Binzhou, provinsi Shandong (timur), juga mulai didistribusikan gas alam dari terminal pengolahan gas, yang terbesar dalam jenisnya yang dibangun oleh Bohai Oil Field, produsen minyak mentah lepas pantai terbesar di China.

Proyek ini, yang merupakan bagian dari Bozhong 19-6, lapangan gas kondensasi pertama dengan cadangan gas alam yang terbukti lebih dari 100 miliar meter kubik di Laut Bohai, akan memproses hingga 1,3 miliar kaki kubik gas alam per tahun.

Proyek ini akan menyediakan “energi bersih yang lebih stabil dan dapat diandalkan” ke wilayah Beijing-Tianjin-Hebei dan wilayah Laut Bohai, yang “sangat penting untuk keamanan energi nasional dan untuk mengoptimalkan struktur energi,” kata Jiang An, direktur jenderal cabang CNOOC di Tianjin.

Menurut CNOOC, eksplorasi sumber daya gas alam China di luar pesisir terus bergerak ke perairan yang sangat dalam.

Perusahaan minyak China Sinopec menemukan pada tahun 2023 di wilayah barat Xinjiang, sebuah ladang dengan 1,7 miliar ton minyak, yang dapat menutupi permintaan domestik China sebesar 800 ton per tahun selama dua tahun, kata para ahli lokal pada saat itu.